Rabu, 25 Mei 2016

Menyambut Bulan Ramadhan



Hal – hal yang dijaga untuk menyambut bulan Ramadhan

Ramadhan disebut “Tamu Agung” karena banyak peristiwa agung yang pernah terjadi di dalamnya.
Misalnya: Nuzulul Qur’an; Perang Badar; turunya wahyu pertama di Gua Hira; meninggalnya paman Nabi tercinta Abu Thalib dan sang Istri Khadijah, pada tahun ke-10 kenabian; mulainya diwajibkan zakat Fitrah tahun ke-2 H; dimulainya persiapan Perang Khandak tahun ke-5 H; penaklukan kota Makkah (Fathu Makkah) pada 21 Ramadhan 8 H; Perang Tabuk tahun ke-9 H; dan banyak lagi peristiwa agung lainnya yang terjadi pada masa dakwah Islam dan setelahnya. Bahkan, kemerdekaan Indonesia pun terjadi pada bulan Ramadhan.

      Ramadhan juga disebut sebagai “Tamu Istimewa” karena keistimewaan yang dikhususkan padanya. Seperti, adanya malam Lailatul Qadr, yaitu nilai ibadah yang lebih baik dari pada seribu bulan ketika orang berimab beribadah pada malam itu. Disebut “Tamu Istimewa” juga karena selama Ramadhan pahala amalan wajib dan sunah dilipat gandakan, amalan sunah dihitung sebagai pahala wajib, ibadah umroh pada bulan ini mendapatkan pahala sebagaimana haji bersama Rasulullah, dan lainnya.
        Terkait persoalan akhlak, setiap individu Muslim juga perlu mempersiapkan sejak jauh-jauh hari dalam menyambut Ramadhan. Diantaranya :
  • Menjaga penglihatan dan menghindarinya dari objek pandangan yang tidak baik. Rasulullah Saw bersabda, “Penglihatan adalah panah dari panah beracun iblis.” 
  • Menjaga lisan dari perkataan batil dan tidak bermanfaat. Rasulullah Saw bersabda, “Apabila kalian sedang berpuasa janganlah berkata dengan perkataan kotor (keji) dan janganlah melakukan perbutan tercela, apabila ada orang yang menghina katakan kepadanya bahwa saya sedang berpuasa.” (HR. Muttafaq ‘alaihi) 
  • Rasulullah Saw juga bersabda, “Barangsiapa yang tidak meningglkan perkataan dan perbutan bohong maka Allah tidak memperdulikan ibadah puasanya.” (HR. Ibnu Majah)
  • Menjaga pendengaran dari hal-hal yang bathil, seperti ghibah (menggunjing) dan hal-hal lain yang diharamkan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar