Senin, 16 Mei 2016

Kitab-Kitab



AL-QUR’AN
http://www.muslimvideo.com/tv/thumb/1_31027.jpg                  https://lh5.ggpht.com/8s6h3OW1xSEghokWabjAvT4zuYjsJG5vi30SGhZLpgLfqsvIqXzPSy-5lECyfcUOi58=w300       

https://shariaunveiled.files.wordpress.com/2013/07/quran.png                  https://lh3.ggpht.com/NOYcfOFcs-Mo9s_wlqEDnayxqvsxbjHv7_AsdPh1e4s_lmJ7MegJGL8WTNVDGvUYRes=w300


 










Al-Qur’an adalah kitab suci umat Islam. Bagi Muslim, Al-Quran merupakan firman Allah yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril dengan lafal dan maknanya. Al-Qur’an merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW yang sangat berharga bagi umat Islam hingga saat ini. Di dalamnya terkandung petunjuk dan pedoman bagi umat manusia dalam mencapai kebahagiaan hidup baik di dunia maupun akhirat.
Bagian-bagian Al-Qur’an
Al-Qur’an mempunyai 114 surat, dengan surat terpanjang terdiri atas 286 ayat, yaitu Al Baqarah, dan terpendek terdiri dari 3 ayat, yaitu Al-‘Ashr, Al-Kautsar, dan An-Nashr.
Sebagian ulama menyatakan jumlah ayat di Al-Qur’an adalah 6.236, sebagian lagi menyatakan 6.666. Perbedaan jumlah ayat ini disebabkan karena perbedaan pandangan tentang kalimat Basmalah pada setiap awal surat (kecuali At-Taubah), kemudian tentang kata-kata pembuka surat yang terdiri dari susunan huruf-huruf seperti Yaa Siin, Alif Lam Miim, Ha Mim dll. Ada yang memasukkannya sebagai ayat, ada yang tidak mengikutsertakannya sebagai ayat.
Untuk memudahkan pembacaan dan penghafalan, para ulama membagi Al-Qur’an dalam 30 juz yang sama panjang, dan dalam 60 hizb (biasanya ditulis di bagian pinggir Al-Qur’an).
Masing-masing hizb dibagi lagi menjadi empat dengan tanda-tanda ar-rub’ (seperempat), an-nisf (seperdua), dan as-salasah (tiga perempat).
Selanjutnya Al-Qur’an dibagi pula dalam 554 ruku’, yaitu bagian yang terdiri atas beberapa ayat. Setiap satu ruku’ ditandai dengan huruf ‘ain di sebelah pinggirnya. Surat yang panjang berisi beberapa ruku’, sedang surat yang pendek hanya berisi satu ruku’.

Nisf Al-Qur’an (tanda pertengahan Al-Qur’an), terdapat pada surat Al-Kahfi ayat 19 pada lafal walyatalattaf yang artinya: “hendaklah ia berlaku lemah lembut”.
Sejarah Turunnya Al-Qur’an. Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui berbagai cara, antara lain:
1. Malaikat Jibril memasukkan wahyu itu ke dalam hati Nabi Muhammad SAW tanpa memperlihatkan wujud aslinya. Nabi SAW tiba-tiba saja merasakan wahyu itu telah berada di dalam hatinya.
2. Malaikat Jibril menampakkan dirinya sebagai manusia laki-laki dan mengucapkan kata-kata di hadapan Nabi SAW.
3. Wahyu turun kepada Nabi SAW seperti bunyi gemerincing lonceng.
Menurut Nabi SAW, cara inilah yang paling berat dirasakan, sampai-sampai Nabi SAW mencucurkan keringat meskipun wahyu itu turun di musim dingin yang sangat dingin.
4. Malaikat Jibril turun membawa wahyu dengan menampakkan wujudnya yang asli.
Setiap kali mendapat wahyu, Nabi SAW lalu menghafalkannya. Beliau dapat mengulangi wahyu yang diterima tepat seperti apa yang telah disampaikan Jibril kepadanya. Hafalan Nabi SAW ini selalu dikontrol oleh Malaikat Jibril.
Al-Qur’an diturunkan dalam 2 periode, yang pertama Periode Mekah, yaitu saat Nabi SAW bermukim di Mekah (610-622 M) sampai Nabi SAW melakukan hijrah. Ayat-ayat yang diturunkan pada masa itu disebut ayat-ayat Makkiyah, yang berjumlah 4.726 ayat, meliputi 89 surat.
Kedua adalah Periode Madinah, yaitu masa setelah Nabi SAW hijrah ke Madinah (622-632 M). Ayat-ayat yang turun dalam periode ini dinamakan ayat-ayat Madaniyyah, meliputi 1.510 ayat dan mencakup 25 surat
INJIL
http://sejarah.co/images/4/42/Ksi_2000_cover_besar.jpg                    https://c1.staticflickr.com/7/6002/6013757216_2f4fc2f0af.jpg





http://peradaban.weebly.com/uploads/1/2/8/5/12856421/2974207.jpg?248


https://johneox.files.wordpress.com/2008/10/codex_sinaiticus_1.jpg?w=480
 





                                                                               





 









Injil (bahasa Yunani: ευαγγέλιον/euangelion - Kabar Baik) adalah istilah yang digunakan untuk menyebut keempat kitab pertama dalam Alkitab Perjanjian Baru menurut kepercayaan Kristen. Keempat kitab tersebut, Injil Matius, Injil Markus, Injil Lukas, dan Injil Yohanes, disebut Kabar Baik, karena orang Kristen percaya bahwa narasi keempat Injil yang berpuncak pada kematian dan kebangkitan Yesus tersebut merupakan kisah penyelamatan Allah kepada umat manusia yang berdosa, supaya manusia dapat kembali mengenal Allah yang sesungguhnya dan dapat masuk ke surga. Menurut Islam, Injil adalah kitab yang diturunkan kepada Nabi Isa a.s.
Kitab perjanjian ini terdiri dari sejarah dan pelajaran. Bagian sejarah terkandung dalam Injil Matius, Markus, Lukas dan Yahya. Sementara bagian pelajaran terdiri dari 21 risalah yaitu : 14 risalah Paulus, 3 risalah Yahya, 2 risalah Petrus, 1 Yakub dan Yahuda.
Injil Matius
Nama Injil Matius diambil dari nama pendeta Matius dari gereja Alexandria Mesir dalam bahasa Hebrew. Beliau dipercayai sebagai orang pertama yang menghasilkan risalah kandungan sejarah. Hasil karangan Matius ini dikarang 20 – 27 tahun setelah Nabi Isa tiada. Bahkan kitab asli karangan Matius sendiri telah hilang, ini diakui sendiri oleh umat Kristian. Setelah itu injil dalam Bahasa Yunani dijumpai, dan dikatakan sebagai Injil karangan Matius. Banyak tokoh Kristian menolak pendapat bahwa Injil ini merupakan karangan Matius, tetapi sebaliknya merupakan karangan gurunya, Petrus.
Injil Lukas
Injil Lukas diambil dari nama pendeta Lukas dari tahun 25 – 30 M. Beliau juga tidak pernah bertemu Nabi Isa. Banyak tokoh Kristian sendiri mengakui bahwa Injil karangan Lukas merupakan fakta palsu yang bukan merupakan ajaran Nabi Isa. Sebenarnya beliau mengarang injil ini disebabkan tekanan gereja waktu itu. Begitu juga dengan Markus dan Yahya. Kesemuanya tidak pernah hidup sezaman dengan Nabi Isa.
Injil Yahya
Kitab Injil Yahya diambil dari nama pendeta Yahya atau lebih dikenal sebagai Yohanes. Beliau merupakan putera saudara perempuan Maryam yaitu ibu Nabi Isa. Yahya mengarang injilnya dalam bahasa Yunani antara tahun 45 – 65 M. Banyak pendeta meragukan kandungan Injil Yohanes ini. Bahkan Encyclopedia Britanica menegaskan bahwa Injil yahya tidak syak lagi di karang oleh seorang mahasiswa Institusi Iskandariah dan bukannya karangan Yahya.
Persoalan mengapa di dalamnya berisi Taurat juga tidak dapat di jawab dengan pasti dan tepat. Ini mungkin juga merupakan bukti bahwa orang Yahudi selalu ingin memalsukan fakta Injil asli, karena bagi mereka, Yahudi, mereka senang bila dapat menyesatkan kaum Kristian dari ajaran asli Nabi Isa, dan mereka berhasil.

TAURAT
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN3aX-pt1W-TjwUb7wZcHKiyHQnVcz0p3HeVSdda-AqqAcvy1GXyknG-jUIlPibsZURvf0EI7Ge9bKmPDtzyUjioZiGThLDkIJsdloB_MzJxIdS3s7xqyKBDMgibIvwdI6r9NQcpK8xZNo/s1600/Taurat.jpg                      https://christofgrace.files.wordpress.com/2014/02/jesus-law.jpg

http://images.paperbackswap.com/l/56/3156/9783833403156.jpg                    http://www.wayang.co.id/wayangcover/27229_big.jpg
                                                                     







            Kitab Taurat (b. Arab: توراة, tawrā) ialah salah satu daripada empat buah kitab Islam. Kitab ini mengandungi wahyu Allah Taala kepada Nabi Musa a.s. Ia dihantarkan secara khusus untuk Bani Israel. Kitab Taurat merupakan kesinambungan kitab Nabi Allah yang terdahulu dan diikuti dengan penurunan kitab Zabur, kemudian diikuti dengan penurunan kitab Injil dan kitab suci yang terakhir iaitu Al-Quran kepada Nabi Muhammad s.a.w, sebagai penggenap kepada semua kitab-kitab suci yang sebelumnya. Dengan turunnya Al-Quran, secara tidak langsung semua ajaran kitab-kitab yang terdahulu termansuh dengan sendirinya.
Al-Quran menyatakan bahawa Injil dan Taurat telah ditahrif (diubahsuai iaitu ditokok tambah dan dikurangi) oleh penganut-penganutnya yang menyeleweng selepas Nabi Musa wafat dan Nabi Isa diangkat ke langit.
Kelima buku pertama ini dianggap penting karena kelima buku ini memuat peraturan-peraturan yang dipercayai ditulis atau disusun oleh Musa. Dalam literatur rabbinik, kata "torah" selain menyatakan 5 kitab ini, juga mengacu kepada:
  • Torah Syebikitab (תורה שבכתב, "Torah yang ditulis"), dan
  • Torah Syebe'al Peh (תורה שבעל פה, "Torah yang diucapkan" atau "Torah Oral"). "Torah Oral" terdiri dari interpretasi dan amplifikasi tradisional yang diturunkan dari mulut ke mulut dan dari generasi ke generasi, yang sekarang menjadi kumpulan Talmud (תַּלְמוּד) serta Midrash (מדרש‎) .
Menurut tradisi Yahudi, seluruh Taurat, baik yang tertulis maupun oral, diwahyukan kepada Musa di atas gunung Sinai Menurut penanggalan naskah oleh para rabbi Ortodoks, pewahyuan ini terjadi pada tahun 1312 SM; atau menurut perhitungan yang lain, pada tahun 1280 SM.[11]
Dalam mistik Yahudi pada abad pertengahan dipercayai bahwa Taurat diciptakan sebelum penciptaan dunia, dan digunakan sebagai rancangan (blueprint) penciptaan di Kitab Kejadian.








ZABUR


http://www.message4muslims.org.uk/wp-content/uploads/2014/12/scriptures-zabur-download.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhRSBgLVwMbT-SoAvUuu6vJM4jXXKtsJo-v1yBH1WSf99GN3LaJPciiw0cZvV2FLI8PqBSMkDOkmFNRTGz5qQDl4DGQrJ7aE7AXlM8rVmPyf2NJ8v2QPF6bIysd83ob23U0QrphsHdYyqE/s1600/isi+kitab+zabur.jpg
                   

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFotHOgh67KbYKeATCNOAEQPuTE4n5clexIzxg4qpHIiCHFmoNgZ7Qito0tl8yLRqBdvxLBHKN3GXiWoag6WKCSvGH3r6oD-xVlz2VfWZCJ7Su7cSeOhhC50Hg73CalJzRu2fkCgb6w50W/s1600/30.+Kitab+Suci+Taurat+%2526+Zabur.jpg












                                                                                                    

Zabur (bahasa Arab: زبور) disamakan oleh sebagian ulama dengan Mazmur, yang menurut Islam, adalah salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Qur'an (selain Taurat dan Injil)..[1]
Istilah zabur adalah persamaan dengan istilah Ibrani zimra, bermaksud "lagu, musik." Ia, bersama dengan zamir ("lagu") dan mizmor ("mazmur" atau psalm), merupakan derivasi zamar, artinya "nyanyi, nyanyikan pujian, buatkan musik."
Dalam Islam zabur adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama Nabi Daud.
Zabur artinya tulisan. Kitab Zabur diberikan kepada Nabi Daud a.s. Kitab yang diberikan kepada Nabi Daud a.s berbahasa Qibti. Turunnya Kitab Zabur diterangkan dalam firman Allah SWT. Surah An-Nisa ayat 163.
Kitab Zabur berisi tentang beberapa zikir, pengajaran, dan hikmah. Isi Kitab Zabur merupakan petunjuk atau wahyu dari Allah dan berlaku pada umat Bani Israil

Zabur (bahasa Arab: زبور) disamakan oleh sebagian ulama dengan Mazmur, yang menurut Islam, adalah salah satu kitab suci yang diturunkan sebelum Al-Qur'an (selain Taurat dan Injil).
Istilah zabur adalah persamaan dengan istilah Ibrani zimra, bermaksud "lagu, musik." Ia, bersama dengan zamir ("lagu") dan mizmor ("mazmur" atau psalm), merupakan derivasi zamar, artinya "nyanyi, nyanyikan pujian, buatkan musik."
Dalam Islam zabur adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada kaum Bani Israil melalui utusannya yang bernama Nabi Daud.

                                                                                                     Carya : Arib Nurmansyah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar