Rabu, 18 Mei 2016

seputar ramadhan bulan yang berkah



        Keutamaan Bulan Ramadhan 

Alhamdulillah, wa shalaatu wa salaamu ‘ala Rosulillah wa ‘ala aalihi wa shohbihi ajma’in. Sebentar lagi kita akan menginjak bulan Ramadhan. Sudah saatnya kita mempersiapkan ilmu untuk menyongsong bulan … 

A.    Ramadhan adalah Bulan Diturunkannya Al Qur’an

Bulan ramadhan adalah bulan yang mulia. Bulan ini dipilih  sebagai bulan untuk berpuasa dan pada bulan ini pula Al Qur’an diturunkan. Sebagaimana Allahan,

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآَنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ

“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu.” (QS. Al Baqarah: 185)

   Ibnu Katsir rahimahullah tatkala menafsirkan ayat yang mulia ini mengatakan, ”(Dalam ayat ini) Allah Ta’ala memuji bulan puasa –yaitu bulan Ramadhan- dari bulan-bulan lainnya. Allah memuji demikian karena bulan ini telah Allah pilih sebagai bulan diturunkannya Al Qur’an dari bulan-bulan lainnya. Sebagaimana pula pada bulan Ramadhan ini Allah telah menurunkan kitab ilahiyah lainnya pada para Nabi ’alaihimus salam.”[1]

B.     Setan-setan Dibelenggu, Pintu-pintu Neraka Ditutup dan Pintu-pintu Surga Dibuka Ketika Ramadhan Tiba

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِّحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

Apabila Ramadhan tiba, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, dan setan pun dibelenggu.”[2]
Al Qodhi ‘Iyadh mengatakan, “Hadits di atas dapat bermakna, terbukanya pintu surga dan tertutupnya pintu Jahannam dan terbelenggunya setan-setan sebagai tanda masuknya bulan Ramadhan dan mulianya bulan tersebut.” Lanjut Al Qodhi ‘Iyadh, “Juga dapat bermakna terbukanya pintu surga karena Allah memudahkan berbagai ketaatan pada hamba-Nya di bulan Ramadhan seperti puasa dan shalat malam. Hal ini berbeda dengan bulan-bulan lainnya. Di bulan Ramadhan, orang akan lebih sibuk melakukan kebaikan daripada melakukan hal maksiat. Inilah sebab mereka dapat memasuki surga dan pintunya.Sedangkan tertutupnya pintu neraka dan terbelenggunya setan, inilah yang mengakibatkan seseorang mudah menjauhi maksiat ketika itu.”[3]



C.    Terdapat Malam yang Penuh Kemuliaan dan Keberkahan

Pada bulan ramadhan terdapat suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan yaitu lailatul qadar (malam kemuliaan).Pada malam inilah –yaitu 10 hari terakhir di bulan Ramadhan- saat diturunkannya Al Qur’anul Karim.
Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ (1) وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ (2) لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada lailatul qadar (malam kemuliaan).Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al Qadr: 1-3).
Dan Allah Ta’ala juga berfirman,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةٍ مُبَارَكَةٍ إِنَّا كُنَّا مُنْذِرِينَ
Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhan: 3). Yang dimaksud malam yang diberkahi di sini adalah malam lailatul qadr. Inilah pendapat yang dikuatkan oleh Ibnu Jarir Ath Thobari rahimahullah[4]. Inilah yang menjadi pendapat mayoritas ulama di antaranya Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma.[5]

D.    Bulan Ramadhan adalah Salah Satu Waktu Dikabulkannya Do’a

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ

Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan,dan setiap muslim apabila dia memanjatkan do’a maka pasti dikabulkan.”[6]
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَالإِمَامُ الْعَادِلُ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ

Tiga orang yang do’anya tidak tertolak: orang yang berpuasa sampai ia berbuka, pemimpin yang adil, dan do’a orang yang dizholimi”.[7] An Nawawi rahimahullah menjelaskan, 

“Hadits ini menunjukkan bahwa disunnahkan bagi orang yang berpuasa untuk berdo’a dari awal ia berpuasa hingga akhirnya karena ia dinamakan orang yang berpuasa ketika itu.”[8] An Nawawi rahimahullah mengatakan pula, “Disunnahkan bagi orang yang berpuasa ketika ia dalam keadaan berpuasa untuk berdo’a demi keperluan akhirat dan dunianya, juga pada perkara yang ia sukai serta jangan lupa pula untuk mendoakan kaum muslimin lainnya.”[9]
Raihlah berbagai keutamaan di bulan tersebut, wahai Saudaraku!

Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin meningkatkan amalan sholih di bulan Ramadhan.



  Sahabat muslim, sebebtar lagi kita umat muslim akan menyambut bulan yang penuh berkah ini yaitu bulan suci Ramadhan yang di tunggu-tunggu.Apa saja yang harus kita persiapkan dalam  menyambutnya?
  Sebagai umat muslim , kita tentunya ingin bulan Ramadhan berjalan dengan baik dan penuh berkah. Alangkah baiknya kita mempersiapkan segala kebutuhan ramadhan dari jauh- jauh hari.Mulai dari menyiapkan pakaian, alat-alat ibadah, menyiapkan rumah, makanan dan lain sebagainya.
  • Persiapan fisik
  Bulan Ramadhan dapat di ibaratkan sebagai tamu yang sangat istimewa, setiap sudut rumah harus dalam keadaan yang istimewa juga.dan jangan lupa Pastikan seluruh angota keluarga kita untuk memperhatikan kesehatan dengan lebih banyak mengkomsumsi makanan sehat dan bergizi serta berolahraga yang cukup agar tetap bugar.
  Untuk anak-anak, mulailah melatih anak berpuasa dengan berpuasa sunnah. Perbanyak jadwal tadarrus  dan biasakan anak untuk bangun lebih pagi (sejam atau setengah jam sebelum shubuh) dengan mengajaknya sholat shubuh berjamaah dimasjid maupun dirumah. Agar semua persiapan  berjalan optimal, mintalah seluruh keluarga agar memperhatikan persiapan fisik ini dengan baik.
  •   Persiapkan kondisi rumah dengan baik, perabotan, dan lainnya
  Biasanya, menjelang idul fitri, orang-orang sibuk mempersiapkan kondisi rumahnya seperti bersih-bersih, mengecat rumah, renovasi dll, akibatnya sepuluh malam terahir jumlah jamaah tarawih di masjid jadi berkurang.Maka, mulailah kebiasaan lama itu mulai dari sekarang. Jika ada rencana merubah cat diniding rumah, mengganti tirai, mengganti perabotan dan sebagainya, lakukan dari sekarang agar saat Ramadhan nanti tak ada halangan Anda untuk fokus beribadah dan melakukan kegiatan berkah di bulan suci.

  • Persiapan Menu untuk di sajikan sepanjang Ramadhan
  Selanjutnya menyusun jadwal menu untuk disajikan sepanjang bulan Ramadhan. Bahan-bahan yang tahan lama bolehlah disiapkan dari sekarang, seperti makanan-makanan khas Ramadhan yaitu seperti kurmah, bubur, kolak dan lain sebagainnya. Jika ada rencana mau membuat kue-kue lebaran sendiri, buat schedule bagaimana cara mengatur waktu untuk membuat kue nya sehingga tidak menyita waktu ibadah kita.


  • Perbanyak taubat dan membaca doa sebelum Ramadhan
  Dalam memperbanyak bertaubat dengan membaca istigfar dan memperbanyak perbuatan baik. Selain itu ada doa yang baik untuk di ucapkan sebelum menyambut bulan suci datang.

اَللَّهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً

“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264).

  Sekian beberapa tips yang sudah penulis berikan bisa membantu Anda dalam mempersiapkan segala keperluan di bulan suci ramadhan. Semoga Ramadhan Anda menjadi Ramadhan yang penuh berkah dan selalu membawa kebaikan untuk Anda semua. Amin ya rabbal alamin.
           

Tips Berpuasa Penuh Berkah

 “Barangsiapa yang senang dengan datangnya bulan Ramadhan (karena iman dan Allah), maka diharamkan jasadnya masuk ke dalam api neraka”. (HR. Muslim)

  Itulah kiranya yang Rasulullah SAW sabdakan tentang datangnya bulan Ramadhan yang spesial di antara bulan yang lainnya.Mengapa bulan Ramadhan ini menjadi spesial diantara bulan yang lainnya? Yang membuat bulan ini menjadi spesial yaitu salah satunya adalah dilipat gandakannya pahala ibadah umat muslim sebanyak 10 hingga 70 kali lipat.

  Yang menjadi spesial di bulan Ramadhan lainnya adalah diturunkannya Al-Qur’an pada bulan ini, yang juga disebut dengan Nuzulul Qur’an, sehingga begitu mulianya bulan ini, dan betapa ruginya jika kita semua menyianyiakan bulan yang penuh berkah dan kebaikan ini. Jadi mari kita semua berbondong-bondong untuk memborong pahala sebanyak-banyaknya, jadi jangan cuma semangat borong pakaian lebaran aja nih sob. Hehehe…

 Nah sobat muslim, bagaimana agar Ramadhan kali ini kita semua mendapatkan berkah dan kemudian mencapai kemenangan pada hari yang fitri nanti? Berikut ini saya akan berbagi tips yang mungkin bisa dilakukan oleh kalian semua yang ingin mecapai keberkahan di bulan Suci Ramadhan. Langsung aja sahabat muslim nih tipsnya:
 




1.   Sholat Tarawih Berjama’ah
 


  

  Kalau hal yang satu ini pasti sudah bisa kita lepaskan dengan bulan suci Ramadhan karena keduanya sangat identik, ya sholat tarawih! Siapa sih yang ga semangat untuk melakukan sholat sunnah yang satu ini, dari mulai anak-anak kecil, remaja muda, hingga bapak dan ibunya pasti bersemangat jika ingin melaksanakan sholat tarawih.
  Bagaikan sebuah ‘mood booster’ menjadikan Ramadhan menjadi berkesan, karena muslim dari seluruh penjuru dunia akan berbondong-bondong berngkat menuju Masjid terdekat untuk melaksanakan sholat sunnah tarawih. Itulah salah satu berkahnya Ramadhan.

2. Tadarusan (Membaca Al-Qur’an dengan Khusyuk)  








  
   Cerita sedikit tentang keseruan bulan Ramadhan, kalau Ramadhan datang dulu tuh waktu masih sekolah seringkan dapat buku panduan Ramadhan yang juga berisi amalan-amalan ibadah bulan Ramadhan yang harus kita catat untuk dilaporkan kepada Guru Agama kita, saya juga merasakan itu dan ternyata efeknya sangat berpengaruh loh dibanding kita yang tidak mempunyai motivasi agar amalan kita dapat terisi dengan indah dan penuh makna dan cerita dibandingkan cuma kosong aja.
“Bacalah Al-Qur’an, karena ia akan datang pada hari Kiamat sebagai pemberi syafa ‘at bagi pembacanya. ” (HR. Muslim).
  Nah tadarusan juga salah satu hal positif yang bisa kalian lakukan di bulan puasa ini, biasanya sih kalau saya membaca Qur’an setelah sholat tarawih baik itu di Masjid atau di rumah. Tadarusan menjadi suatu kebiasaan juga di bulan ramadhan mengingat pahalanya akan berlipat ganda dibandingkan dengan membca di bulan lainnya.



3. Sholat di Sepertiga Malam (Tahajud)











Amalan yang satu ini mungkin cukup berat namun balasannya pun sungguh luar biasa, karena Allah merupakan pengadil yang Maha Adil. Jadi hal kebaikan yang sulit dilakukan pasti akan diganjar dengan pahal yang terbaik dari-Nya.
“Barang siapa yang shalat malam pada malam Lailatul Qadar karena iman dan ihtisab (mendekatkan diri kepada Allah) , maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu.” (HR. Bukhari)
  Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk melakukan sholat malam ini, karena banyak keberkahan yang ada didalamnya, terutama bagi kalian yang mempunyai keinginan positif untuk mencapai keberkahan Allah Swt.






 4. Sahur Bersama Keluarga










  Salah satu moment keberkahan saat puasa adalah sahur bersama keluarga, dan ini merupakan salah satu moment yang membuat kita semua kangen dengan bulan spesial yang satu ini.Saya juga merasakan moment yang sangat spesial jika bisa sahur bareng bersama keluarga, rasanya lebih indah dibandingkan apapun itu.
“Bersahurlah kalian, karena pada santap sahur itu ada keberkahan.” (HR. Bukhari)
  Rasulullah juga menganjurkan kita untuk sahur saat waktu sudah mendekati imsak, karena Para sahabat Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam adalah manusia yang paling bersegera dalam berbuka puasa, dan paling akhir dalam sahurnya







 5. Sholat Subuh Berjama’ah







Nah biasakanlah untuk sholat shubuh berjama’ah setelah sahur sob, karena kalau abis sahur langsung tidur itu juga kurang baik loh untuk tubuh kita, karena tubuh kita butuh waktu untuk
     memproses makanan sahur yang kita hidangkan, sedangkan tidur itu kan mengistirahatkan tubuh kita jadi lebih baik kita beraktifitas, bisa langsung ke Masjid sholat shubuh.
  Kenapa mesti berjama’ah?Karena pahalanya lebih banyak itu sudah jelas, disamping itu juga kita lebih mendapatkan banyak ilmu dari kultum di Masjid, itu hal positif lainnya, tentu masih banyak hal positif lainnya yang bisa kita dapatkan dari sholat shubuh berjamaah.
 


by arie pratama

 


1 komentar: